Jabfung PEH Sulselbar Gelar Musywil IPEHINDO

    Jabfung PEH Sulselbar Gelar Musywil IPEHINDO

    SULSEL-- Keberadaan Jabfung Pengendali Ekosistem (PEH) di lingkup KLHK baik  pusat maupun daerah nampaknya sudah tidak asing lagi. Berdasarkan amanat dari Peraturan Menteri PAN-RB No. 74 Tahun 2020 tentang Jabatan Fungsional Pengendali Ekosistem Hutan, organisasi jabatan fungsional Pengendali Ekosistem Hutan yaitu Ikatan Pengendali Ekosistem Hutan Indonesia (IPEHINDO).

    Organisasi profesi ini dibentuk pada tanggal 21 Juli 2010 yang anggotanya terdiri dari para fungsional PEH di seluruh Indonesia.

    Menyikapi hal tersebut, telah diadakan Musyawarah Wilayah I  pembentukan Ikatan Pengendali Ekosistem Hutan Indonesia
    (IPEHINDO) Sulsel pada Senin, 26 Februari 2024 di Aula Bangun Praja Kantor Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion Sulawesi dan Maluku - KLHK, Jalan Perintis Kemerdekaan Km. 17 Makassar.

    Dalam arahannya Plt. Kepala P3E SUMA KLHK, Ir. Jusman mengungkapkan bahwa  organisasi Ipehindo  merupakan wadah tempat mengemban amanah. Pejabat struktural dan fungsional esensinya sama. "Punya amanah untuk menjalankan sebaik baiknya, " tuturnya.

    "Bagaimana kedepannya agar sekretariat IPEHINDO ini ada. Dimanapun kita  bisa melakukan sesuatu yang terbaik" jelasnya.

    "Dengan ratusan personil dari PEH baik satker KLHK maupun di Dinas LHK Provinsi Sulawesi Selatan ini merupakan potensi yang bagus, tentunya  juga  dukungan dari Bapak Kadis LHK  dan para Kepala UPT di wilayah Sulselbar ini, " harapnya.

    Diterangkan Korwil UPT Satker LHK Sulsel ini bahwa dengan menggalang dukungan dan kerjasama semua pihak,  Fungsional PEH  diharapkan serba bisa  mulai dari mengurusi ekosistem hutan hingga transformasi digital.

    "Tidak ada kesuksesan jika tanpa bekerjasama. Semoga tercermin dari nilai keakraban didalam PEH  Sulsel dan Sulbar, " jelasnya.

    "Semoga IPEHINDO kedepannya semakin profesional  serta dapat menjalankan tugas dan fungsi organisasi dengan baik dan bertanggung jawab dengan membawa kemaslahatan bagi umat manusia, "harapnya.

    Selamat dalam menjalankan tugas bagi pengurus IPEHINDO Sulselbar. Kita harapkan lebih kreatif dan inovatif dalam menjalankan tugas dan fungsinya untuk mendukung kinerja organisasi.

    "Jangan menunggu arahan dari pimpinan tapi berikanlah warna pada kinerja unit kerja masing-masing, "pesannya.

    "Selamat atas terbentuknya  IPEHINDO Sulselbar, "pungkas Plt. Kepala P3E SUMA KLHK.

    Sementara itu pada sambutan pembukaannya,
    Ir. Andi Hasbi, MT selaku Kepala Dinas LHK Suldel mengatakan bahwa PEH ini dibentuk sesuai tujuan organisasi.

    Semoga juga dengan terbentuknya organisasi IPEHINDO di Sulsel bisa saling bekerja sama dalam segala  aspek  di  sistem kehutanan ini.

    Banyak hal yang bisa dilakukan kedepannya.
    Teman-teman bisa lebih aktif kedepannya, selain tugas dan fungsi organisasi tetapi melihat juga keberadaan kita dalam  keseluruhan aspek fungsi hutan di wilayah Sulsel dan Sulbar ini. Seperti pada DAS Mamasa dengan tingkat sedimentasi yang tinggi. Tentunya berimbas pada segala bidang .

    "PEH memiliki tugas yang banyak mulai dari perencanaan, pelaksanaan hingga evaluasi. Serta Tantangan buat kita dari segala kondisi kita harus dapat bersentuhan dengan jabfung lainnya seperti Penyuluh Kehutanan, Pengendali Dampak Lingkungan, Penyuluh Lingkungan Hidup, Polisi Kehutanan dan Pengawas Lingkungan Hidup, " jelas Kadis LHK SulSel.

    Terjadinya penurunan  Indeks Kualitas Tutupan Lahan (IKTL) terutama di kawasan hutan kita itu perlu dikaji dan dicermati, IKTL kita meningkat malah dari luar kawasan hutan"pungkasnya.

    Sementara itu, Iid Rohid, S.Hut selaku Ketua IPEHINDO periode 2022 - 2027 mengatakan  bahwa  Fungsional PEH memiliki organisasi profesi yang dibentuk sejak 2010.

    Hingga pada tahun 2022 kami mencoba untuk menghidupkan kembali dari kondisinya yang  masih vakum sebelumnya.

    Adapun tema Munas IPEHINDO di Tahun 2023 yang lalu adalah “PEH Bangkit, Kuat, Berakhlak, Berkontribusi untuk Pembangunan Bangsa” serta dibuka langsung oleh Wakil Menteri LHK Alue Dohong.

    Saat ini IPEHINDO di Pusat mempunyai Bidang Kelembagaan dan Pengembangan SDM,  Bidang Humas, Advokasi dan Kode Etik serta Bidang 
    Bidang Sosial Kemanusiaan.

    Adapun  DPW IPEHINDO  telah ada  di beberapa Provinsi yakni; Nusa Tenggara Timur, Jawa Barat , Riau , Kalimantan Barat, Nusa Tenggara Barat  Sulawesi Tengah dan hari ini telah ada di SulSel .

    Tetap bersemangat, mau dan rela berkorban untuk mengurus organisasi ini. "Terimakasih  sebesar besarnya saya ucapkan kepada  Bapak Plt.Kepala P3E  SUMA KLHK , Bapak Kadis LHK SulSel dan seluruh jajaran pengurus dan peserta Munas Ipehindo ini, "ujar Iid Rohid, Ketua IPEHINDO.

    Disela-sela kegiatan yang terhubung secara hybrid , Berlangsung  juga penyerahan pataka IPEHINDO  dari Ir.Jusman selaku Korwil UPT Satker LHK SulSel kepada Ketua Terpilih DPW IPEHINDO Suselbar Rahman, S.Hut  dihadapan  jajaran pengurus dan peserta yang nampak antusias  mengikuti Musywil hingga siang tadi.

    pengendali ekosistem hutan
    Subhan Riyadi

    Subhan Riyadi

    Artikel Sebelumnya

    Waspada! Perundungan Hingga Tindak Kekerasan...

    Artikel Berikutnya

    Gakkum KLHK Tangkap Cukong Kayu di Sulsel

    Komentar

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Debat Pilgub Sulsel: Data Kemiskinan Jadi Sorotan, Tim Danny-Azhar Bongkar Fakta Urbanisasi dan Ekonomi
    Sambangi BNNP Sulawesi Selatan, Lapas Narkotika Sungguminasa Tepis Isu Transaksi Narkoba dalam Lapas
    Hendri Kampai: Koperasi Nasional, Dari Desa untuk Indonesia yang Lebih Berdikari
    Black Campaign Kasus RS Batua Merebak, Tim Hukum Danny-Azhar Buka Opsi Tempuh Jalur Hukum
    Hendri Kampai: Saatnya Nikel Bicara! Mimpi Indonesia Menjadi Raja Komponen Kendaraan Listrik

    Tags